Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Tips ini sangat cocok sebagai referensi utk pengalaman pertama kali menjadi seorang ibu (orangtua) dimana kita merasa bingung, “Hal apa yg bisa dilakukan pertama kali apabila si baby lahir??”

Ada beberapa hal yg perlu dilakukan terhadap bayi yg baru lahir, sbb ;

I. Membersihkan Tali Pusat

Merawat tali pusat bayi yg baru lahir hrs diperhatikan betul. Benda yang menempel di pusar bayi ini sering membuat kita deg2an, takut memegangnya, merawatnya apalagi menggantikan perban utk mensterilkannya. Benda itu adalah sisa tali pusat yang akan puput dengan sendirinya sekitar 7- 30 hari setelah bayi lahir, tdk perlu dikhawatirkan yang penting kita teliti & rajin membersikan tali pusat tsb (pokoknya hrs steril) agar tdk mudah infeksi. Adapun cara membersihkannya sbb ;

* Tali pusat dan daerah sekitarnya hrs & selalu dalam keadaan kering dan bersih. Apabila tali pusat lembab bisa menyebabkan timbulnya jamur dan infeksi serta menghambat puputnya tali pusat tsb.

* Pada saat bayi buang air kecil/buang air besar, lepaskan dan lipat popoknya secara perlahan ke arah belakang, sehingga tali pusat terhindar dari kotoran maupun air seni. Apabila bayi mandi tali pusat tetap hrs diperhatikan & diperlakukan dng scr hati2 ;

1. Keringkan seluruh tubuh bayi (termasuk bagian tali pusat) dengan handuk lembut, bersihkan sisa tali pusat dengan kapas yang telah dicelup air matang (hangat) usapkan kapas tsb scra perlahan2 mulai dari dalam ( bagian yang menempel di perut ) hingga ujungnya.

2. Bungkus dengan kain kasa kering steril, cukup dilipat tidak usah diikat, agar sirkulasi udara tetap ada.

* Pantaulah kondisi tali pusat. Bila terlihat tanda-tanda iritasi, kemerahan, berdarah atau berbau tak sedap, segera bawa ke dokter.

II. Kulit

Bayi baru lahir harus dimandikan minimal 1X sehari (bayi masih blm bisa menahan dingin) agar kulit terjaga dr kuman, baik dng cara dimandikan di bak mandi atau hanya sekedar di lap dng waslap yg sdh diberi sabun khusus bayi (untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus). Merawat kulit bayi bisa ditambahkan dng memakai baby oil yg bermanfaat untuk membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar dari lecet. Gangguan pd kulit bayi yg sering terjadi y/ biang keringat, untuk pencegahannya diharapkan agar ibu selalu menjaga temperatur udara di ruangan (jng terlalu panas & jng terlalu dingin) buatlah senyaman mungkin atau sirkulasi di kamar hrs baik. Apabila bayi sdh terkena biang keringat, boleh ditaburkan bedak bayi. Pd siang hari, saat udara panas perhatikan keringat yg dikeluarkan bayi, apabila banyak ibu senantiasa utk melakukan pengelapan pd tubuh bayi dng lap yg sdh diberi air hangat & pengelapan didaerah2 lipatan spt ketiak, paha, dll & lakukan sesering mungkin.

III. Kulit Kepala

Perhatikan kulit kepala bayi yg sering berkerak yg biasanya disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Mintalah obat dr Dokter Anak & bersihkan perlahan dengan air matang atau dng menggunakan baby oil, diamkan kira-kira -/+15 menit, lalu pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Tapi Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi, bisa berbahaya & sebaiknya segera konsultasikan ke Dokter Anak. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda berada di dalam rumah atau kendaraan.

IV. Rambut

Penumbuhan rambut pada bayi bisa menggunakan daun seledri (sbg perangsang) yg ditumbuk & ditaruhkan di kepala setelah itu ditutup dng kain & tetap menggunakan Sampo khusus bayi yg penggunaannya cukup seminggu 2, boleh ditambahkan Hair Lotion (tdk harus melulu menggunakan, stop pemakaian apabila terjadi iritasi pd kulit kepala bayi) agar tetap sehat, mudah diatur, dan lebih bercahaya. Tetap melindungi mata bayi dr penggunaan shampoo & hair lotion.

V. Menggunting Kuku

Kuku bayi yang mungil, tipis dan lembut hrs senantiasa bersih & rapi agar kuman tdk cepat bersarang di sana apalagi bayi suka sekali memasukkan jarinya ke mulut jd jangan sampai lembab & kering. Cara menggunting kuku bayi, sbb ;

* Perhatikan sll ukuran kuku bayi, mengingat pertumbuhan kuku bayi jauh lebih cepat dari orang dewasa.

* Guntinglah bila terlihat panjang dan tajam. Meski tipis dan lemah, kuku yang panjang bisa melukai

wajah bayi. Sebaiknya gunting kuku bayi setelah mandi krn kondisi kuku masih lunak & mudah

utk digunting atau sebelum gunting basahi (basuh) kuku bayi dng air hangat Alokohol. Lakukan apabila si

bayi sdg tertidur, menghindari kecemasan ibu akan terlukanya tangan bayi yg tdk bisa diam. Apabila

bayi terluka cepatlah dioleskan air hangat utk dibersihkan & baru oleskan Alkohol

VI. Membersihkan Telinga.

Membersihkan telinga bayi harus tetap tenang & hati2 meski si kecil selalu menggerak-gerakkan kepalanya. Cukup bersihkan bagian luar serta daun telinga si kecil. Telinga bayi sebaiknya di bersihkan dengan cara:

* Lakukan pada saat mandi.

* Basahi waslap dengan air hangat dan beri sabun bayi sedikit. Angkat sedikit kepala si kecil, lalu usap

daun telinga serta bagian belakang telinganya. Bilas sampai bersih.

* Gunakan kapas bulat yang dicelup air hangat, lalu bersihkan bagian luar hingga lubang telinga si kecil,

termasuk ceruk-ceruk ( lekukan) pada daun telinganya.

* Keringkan dengan handuk kecil lembut.

Cairan lilin di telinga si kecil sebenarnya normal, bahkan berguna sebagai penghalang masuknya kotoran dari luar. Jadi, tak perlu terlalu dirisaukan, kecuali kotoran itu sampai mengeras dan menutupi lubang telinga si kecil.

VII. Membersihkan Mata.

Adakalanya, mata bayi terlihat redup dan terdapat kotoran menempel di sekitar mata. Hal tsb tdk perlu dikhawatirkan. Adapun cara membersihkan mata pd bayi, sbb ;

* Lakukan pd saat mandi, atau setiap pagi dan sore hari. Sebelum membersihkan, sterilkan tangan ibu

agar kalau ada kuman di sana tidak pindah ke mata bayi.

* Gunakan kapas bulat yang sudah dicelup air hangat.

* Usapkan perlahan mata bayi (lakukan dari arah tengah ke luar). Jangan bolak-balik.

* Ganti kapas setiap kali usap. Selain agar kotoran mata yang menempel di kapas tak mengenai mata satunya lagi, juga agar mata bayi tidak terkontaminasi kuman dari satu ke mata yang lain.

Terkadang air mata bayi terus menerus keluar. Hal ini karena ada sumbatan di saluran air mata. Atasi dengan memijat secara halus bagian pangkal hidung bayi. Warning! Kalau kotoran mata pd bayi tdk juga hilang meski selalu dibersihkan, segera bawa ke dokter, karena bisa jadi matanya terinfeksi kuman.